Dalam HTML, unsur <div> mendefinisikan divisi atau bagian logis dalam dokumen. Ini berarti bahwa ketika anda menggunakan elemen <div>, anda menyatakan bahwa konten tersebut adalah bagian tertentu dari halaman. Unsur <div> biasanya digunakan dalam dokumen XHTML + CSS untuk memposisikan suatu bagian tertentu dari halaman.
Tag HTML <div> adalah merupakan element blok-tingkat. Karena itu, kebanyakan browser akan menambahkan spasi tambahan sebelum dan sesudah elemen, mirip dengan penggunaan elemen paragraf <p>.
Konteks penggunaan <div> yang valid
Tag <div> berlaku dalam tag berikut: blockquote, body, button, center, dd, div, fieldset, form, iframe, li, noframes, noscript, object, td, th
Elemen ini umumnya digunakan untuk tata letak halaman web dengan menggunakan style sheet.
Contoh penggunaan tag div yang sederhana :
<div style="border: 2px solid red;margin: 5px;padding:5px;">
<p>
Contoh div style
</p>
</div>
Hasilnya seperti ini :
Contoh div style
Penggunaan <div> di dalam <div>
Elemen yang terletak di dalam tag <div> pada setiap gaya akan diterapkan oleh master elemen div. Oleh karena itu unsur-unsur yang terletak dalam div diberikan oleh div dalam membantu memvisualisasikan kelompok elemen secara bersama-sama.
Menempatkan elemen <div> dalam elemen <div> lainnya memungkinkan elemen-elemen ini harus dibagi lagi menjadi beberapa bagian.
Contoh penggunaan div dalam div :
<div style="background: black;border: 2px solid red; color: red; margin: 5px; padding: 5px;">
<div style="background: yellow; border: 2px solid blue;margin: 5px; padding:5px;">
<p>
Contoh div dalam div
</p>
</div>
</div>
Hasilnya seperti ini :
Contoh div dalam div
Semoga informasi tentang tag HTML <div> dapat bermanfaat